oleh Yaa Qohhar pada 01 Agustus 2010 jam 15:45
SEBELUMNYA PERLU KITA KETAHUI
Shalat adalah bagian dari jawaban Allah atas permintaan
petunjuk dari orang-orang beriman. Kepada siapa permintaan itu
diminta dan seperti apa permintaan yang diajukan, kita simak surah Al
Fatihah (Pembuka), semoga hati dan pikiran kita dapat terbuka:
Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (1:1)
Segala puji bagi Allah Tuhan Pemelihara semesta alam (1:2)
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (1:3)
Yang menguasai hari pembalasan (1:4)
Hanya kepada Engkaulah kami mengabdi dan hanya kepada Engkaulah kami
memohon pertolongan (1:5)
Tunjuki kami jalan yang lurus (benar) (1:6)
(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni’mat atas mereka,
bukan (jalan) orang-orang yang dimurkai atas mereka dan bukan (jalan)
orang-orang yang sesat (1:7)
Pada ayat 1-4, di situ ada Allah, Ar Rahman, Ar Rahim, Al Hamid, Al
Malik. Pengenalan terhadap Allah dan sifat-sifatNya merupakan awal
agama (awaluddin ma’rifatullah), kata seorang guru Agama. Pengenalan
tersebut membawa manusia beriman kepada kesadaran perlunya mengabdi,
tegasnya menghamba, kepada Al Malik. Karena manusia yang butuh, maka
mereka minta petunjuk cara menghambakan diri, yang terangkum dalam
ayat 5-7.
………………………………………………………………
gerakan dalam sholat
1.TAKBIR (Mengangkat Tangan)
Memberika aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat dilengan untuk diisikan ke mata, telinga, mulut.
2.SEDEKAP (Pengisian Pembuluh Darah di Organ-organ Kepala)
Menjepit pembuluh darah balik pada lengan kiri sehingga pembuluh darah ditangan kanan akan mengembang. Pada saat mengangkat tanganmau rukuk semprotan pembuluh darah berkecepatan tinggi di tangan kanan akan mengisi pembuluh darah yang ada di bagian kepala.
3.RUKUK (Pelenturan Memori Otak dan Ginjal)
Kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang, merupakan saraf sentral beserta sistem aliran darahnya. Rukuk yang sempurna akan menarik urat pinggang sehingga dapat mencegah sakit pinggang dan sakit ginjal. Tuas sistem keringat yang terdapat di pinggung, pinggang, paha , betis belakang, terpelihara oleh gerakan rukuk, dan tulang leher, serta saluran saraf memori juga terdapat kelenturannya.
4.I’TIDAL (Pencegah Sakit Kepala dan Pinggang)
Posisi I’tidal bangun dari rukuk membuat aliran darah turun langsung dari kepala, menyebabkan bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Sehinga dapat mencegah saraf keseimbangan tubuh kita sangat berguna untuk menghilangkan sakit kepala dan pingsan dengan tiba-tiba.
5.SUJUD (Pencegahan Koroner dan Stroke)
Pada saat sujud pembuluh darah nadi balik, dikunci dipangkal paha, sehingga tekana darah akan lebih banyak dialirkan kembali ke jantung dan di pompa ke kepala. Posisi sujud adalah cara maksimal untuk mengalirkan darah dan oksigen ke otak dan anggota tubuh di kepala. Posisi dujud adalah teknik terbaik untuk membongkar sumbatan pembuluh darah jantung sehingga mencegah koroner. Juga membuat pembuluh darah halus di otak mendapat tekanan lebih, sehingga bisa mencegah stroke.
6.DUDUK 2 SUJUD (Duduk Perkasa)
Tekukan kaki dan jari kaki dapat menyeimbangkan sistem elektrik dan saraf keseimbangan tubuh kita. Posisi duduk 2 sujud memperbaiki dan menjaga kelenturan saraf keperkasaan yang banyak terdapat pada bagian paha dalam, cekungan lutut sampai ibu jari kaki. Akibat lenturnya saraf keperkasaan ini akan mencegah diabetes, prostate dan hernia.
7.DUDUK TAHIYYAT AWAL (Duduk Pembakaran)
Posisi duduk ini jika agak lama sehingga lipatan paha dan betis bertemu, akan mengaktifkan kelenjar keringat sehingga dapat mencegah pengapuran. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki tertakan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki menyebabkan pembuluh darah di pangkal kaki mengembang. Gerakkan ini akan menjegah agar kaki optimal menopang tubuh kita.
8.DUDUK TASYAHHUD AKHIR (Keseimbangan Saraf dan Penyembuhan Wasir)
Posisi duduk ini lebih baik dari bersila. Dalam ilmu yoga kalau pergelangan kaki akan dipegang, lalu tekan diarea cekungan akan berguna untuk membongkar pengapuran dikaki kiri. Duduk ini membuat saraf keseimbangan yang berhubungan dengan saraf mata akan terjaga dengan baik.
9.SALAM (Terapi Penyakit Kepala)
Gerakan salam jika dilakukan secara maksimal, bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Berkat kontraksi otot-otot di kepala dihasilkan energi panas dan zat-zat yang diperlukkan untuk rehabilitasi jaringan yang rusak. Salam kanan dan kiri secara maksimal, mencegah penyakit kepala dan tengkuk kaku.
tidaklah engkau ciptakan semua ini sia2, maha suci engkau ya Alloh, lindungilah aq dari siksa neraka..
AllohuAkbar… wassalam..
Sumber
Senin, 16 Agustus 2010
HIKMAH GERAKAN DALAM SHOLAT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar