Sabtu, 12 September 2009

Air zamzam


Ada sekelompok orang yang berusaha menandingi air zam-zam dengan membuat air mineral tandingan dengan beragam nama dan kandungan, ada hexagonal, ada air RO air mineral dsb. Komposisi air buatan ini dipadukan dari elemen-elemen kimiawi seperti yang terdapat pada air zam-zam. Namun setiap kali kandungan-kandungan mineral yang lumrah dijumpai pada air zam-zam dipadukan dengan maksud agar serupa dengan air zam-zam, saat itulah dari segala usaha percobaan yang mereka lakukan mengalami kegagalan. Kenyataan ini sebagai bukti kuat atas salah satu keajaiban ilahi pada air (zam-zam) ini.

Tak ketinggalan, tekhnologi modern pun telah menetapkan bahwa air zam-zam sangat berbeda jauh dengan seluruh jenis air di seluruh dunia. Bahwasanya zat-zat yang dikandung air zam-zam tidak lain berasal dari kekhususan yang diturunkan oleh Allah, halmana tak ada seorang pun di dunia ini mengetahui rahasia yang menyelimutinya meski ia tahu persis unsur-unsur mineral yang terdapat dalam air zam-zam.

Sejak beberapa tahun belakangan Dr. Muhammad Izzat Al Mahdi, beliau adalah seorang dosen geologi di Akademi Pengajaran dan Penelitian Ekosistem pada Universitas Ainu Syams Mesir melakukan riset yang menegaskan bahwa air zam-zam tak bisa ditandingi karena memiliki keistimewaan tertentu yang menjadikannya air spesial bila dibandingkan dengan berbagai jenis air di seluruh dunia ini.

Dan di antara keistimewaan- keistimewaan yang dikandung air zam-zam dari hasil riset yang beliau lakuan antara lain:

Untuk Artikel lebih lanjut

Sifat air zam-zam tidak akan membusuk dan menjadi apek. Rasa, warna dan baunya tidak pernah berubah sama sekali sebagaimana sifat madu lebah yang tidak terpengaruh oleh perubahan suhu. Berbeda jauh dari sifat berbagai jenis air lainnya, seperti air sungai, air laut, air hujan maupun air tanah. Yang demikian itu disebabkan zat-zat kimiawi air zam-zam itu sendiri yang sangat resisten terhadap serangan kuman, bakteri dan mikroba.

Sebagai tambahan, air zam-zam adalah salah satu yang termasuk kategori air mineral yang lazim dikenal oleh dunia sebagai bahan terapi pengobatan. Dan sebagian keajaiban air zam-zam, yaitu rasanya yang manis sedangkan unsur garamnya sangat tinggi. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bagi siapa saja yang telah meneguknya tidak akan merasa keasinan meski kadar garamnya sangat tinggi. Seandainya kadar garam air zam-zam ini terdapat pada jenis air lainnya niscaya tak seorang pun sanggup untuk meminumnya.

Ini merupakan bagian kecil dari berlimpahnya keistimewaan air zam-zam halmana Rasulullah sendiri telah menegaskan dalam sabdanya semenjak lebih dari seribu empat ratus tahun yang lalu:

“Sebaik-baik air di permukaan bumi adalah air zam-zam yang dapat dipakai sebagai makanan yang mengenyangkan dan sebagai obat dari berbagai penyakit.”



Rasulullah Shalallahu ‘Alahi wa Sallam juga bersabda:

“Air zam-zam tergantung dari niat yang meminumnya. Bila engkau meminumnya dengan mengharapkan kesembuhan niscaya Allah akan mengobatimu. Dan jika engkau meminumnya agar menghilangkan rasa lapar, Allah akan mengenyangkanmu. Dan jika engkau meminumnya sebagai pelepas dahagamu, maka Allah akan menghilangkan rasa hausmu. Ia tak lain adalah galian Jibril dan minuman Ismail dari Allah.” Yakni pada awalnya Allah mengeluarkannya dari perut bumi untuk memberi minum Ismail.


Disyariatkan bagi siapa saja agar meminum air zam-zam seusai melakukan thawaf di Ka’bah dan shalat dua raka’at di Maqam Ibrahim. Seorang ulama bernama Abdullah bin Al Mubarak pada suatu kesempatan mampir di sumur zam-zam untuk dapat minum air zam-zam. Sesaat sebelum minum beliau menghadap kiblat seraya berucap: “Air zam-zam tergantung dari niat orang yang meminumnya. Saat ini aku akan minum air zam-zam dengan tujuan agar aku tidak akan pernah kehausan pada hari kiamat kelak”. Lalu beliau pun minum.

Artikel Yang Berhubungan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar