Senin, 28 Juni 2010

Perpecahan dalam Islam

dikutip dari:
Habîb ‘Abdullâh bin ‘Alwî al-Haddâd, Nashôihud Dîniyyah wal Washôyal Îmâniyyah, Dârul Hâwî, cet. ke-1, 1992/1413 H, hal. 24.

Ketahuilah, sebagaimana ahlul kitâb terpecah menjadi beberapa golongan dalam agama mereka, maka umat ini pun akan terpecah menjadi beberapa golongan sebagaimana yang telah diberitahukan oleh Rasûlullâh saw dalam sabdanya:

Kaum Yahudi terpecah menjadi 71 golongan, Nasrani terpecah menjadi 72 golongan dan umatku akan terpecah menjadi 73 golongan. Semuanya masuk neraka kecuali satu.
Sejak zaman dahulu umat ini telah terpecah menjadi 73 golongan. Peringatan manusia yang jujur dan dapat dipercaya (ash-shôdiqul amîn) dalam menyampaikan wahyu saw, telah terwujud. Ketika Rasûlullâh saw ditanya golongan mana yang selamat (al-Firqotun Nâjiyah) beliau bersabda, “Golongan yang seperti aku dan sahabatku.”

Apabila terjadi ikhtilâf, Rasûlullâh saw memerintahkan umat Islam untuk berpegang pada as-Sawâdul A’zhom, yakni golongan terbanyak dari kaum Muslimin.

Alhamdulillâh Ta’âlâ, sejak zaman awal sampai saat ini, Ahlus Sunnah adalah as-Sawâdul A’zhom. Benar! Mereka adalah golongan yang selamat (al-Firqotun Nâjiyah). Semua ini berkat kemurahan Allâh, berkat mereka selalu berpegang pada Qurân, Sunnah dan apa yang diyakini oleh kaum salaf yang saleh, yaitu para sahabat dan tâbi’în ridhwânullôhi ‘alahim ajma’în.

Wa Ba’du, sesungguhnya kami, alhamdulillâh, telah rela dengan Allâh sebagai Tuhan kami, Islam sebagai agama kami, Muhammad sebagai Nabi dan Rasul kami, Qurân sebagai pedoman kami, ka’bah sebagai kiblat kami, dan kaum Mukminin sebagai saudara kami. Kami telah berlepas diri dari semua agama yang menentang agama Islam. Kami beriman pada semua kitab yang diturunkan Allâh, kepada semua Rasul yang diutus Allâh, kepada malaikat Allâh, pada takdir baik dan buruk, pada hari akhir, pada semua (ajaran) yang disampaikan oleh Muhammad Rasûlullâh saw dan beriman bahwa semua itu dari Allâh. Dengan keyakinan ini kami hidup, dengan keyakinan ini kami mati, dan insyâ Allâh dengan keyakinan ini kami dibangkitkan sebagai orang-orang yang selamat, orang-orang yang tidak merasa takut dan tidak bersedih hati. (al-Baqarah, 2:112) Dengan kemurahan-Mu wahai Tuhan alam semesta.



Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar