Selasa, 09 Februari 2010

Delapan Tanda Orang Ikhlas

Ada delapan tanda-tanda keikhlasan yang bisa kita gunakan untuk mengecek apakah rasa ikhlas telah mengisi relung-relung hati kita. Kedelapan tanda itu adalah:

1. Keikhlasan hadir bila Anda takut akan popularitas.

2. Ikhlas ada saat Anda mengakui bahwa diri Anda punya banyak kekurangan.
Orang yang ikhlas selalu merasa dirinya memiliki banyak kekurangan. Ia merasa belum maksimal dalam menjalankan segala kewajiban yang dibebankan Allah swt. Karena itu ia tidak pernah merasa ujub dengan setiap kebaikan yang dikerjakannya. Sebaliknya, ia cemasi apa-apa yang dilakukannya tidak diterima Allah swt. karena itu ia kerap menangis.

3. Keikhlasan hadir ketika Anda lebih cenderung untuk menyembunyikan amal kebajikan.
Orang yang tulus adalah orang yang tidak ingin amal perbuatannya diketahui orang lain. Ibarat pohon, mereka lebih senang menjadi akar yang tertutup tanah tapi menghidupi keseluruhan pohon. Ibarat rumah, mereka pondasi yang berkalang tanah namun menopang keseluruhan bangunan.

4.Ikhlas ada saat Anda tak masalah ditempatkan sebagai pemimpin atau prajurit.
Itulah yang terjadi pada diri Khalid bin Walid saat Khalifah Umar bin Khathab memberhentikannya dari jabatan panglima perang. Khalid tidak kecewa apalagi sakit hati. Sebab, ia berjuang bukan untuk Umar, bukan pula untuk komandan barunya Abu Ubaidah. Khalid berjuang untuk mendapat ridha Allah swt.

5. Keikhlasan ada ketika Anda mengutamakan keridhaan Allah daripada keridhaan manusia.

6. Ikhlas ada saat Anda cinta dan marah karena Allah.
Adalah ikhlas saat Anda menyatakan cinta dan benci, memberi atau menolak, ridha dan marah kepada seseorang atau sesuatu karena kecintaan Anda kepada Allah dan keinginan membela agamaNya, bukan untuk kepentingan pribadi Anda.

7. Keikhalasan hadir saat Anda sabar terhadap panjangnya jalan.
Keikhlasan Anda akan diuji oleh waktu. Sepanjang hidup Anda adalah ujian. Ketegaran Anda untuk menegakkan kalimatNya di muka bumi meski tahu jalannya sangat jauh, sementara hasilnya belum pasti dan kesulitan sudah di depan mata, amat sangat diuji.

8. Ikhlas ada saat Anda merasa gembira jika kawan Anda memiliki kelebihan.
Yang paling sulit adalah menerima orang lain memiliki kelebihan yang tidak kita miliki.

Sumber : Dakwatuna. com (Mochamad Bugi)

Artikel Yang Berhubungan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar