Berikut ini adalah sederet istilah SALAH KAPRAH di sekitar kita. Semuanya khas Indonesia, tapi kurang tepat secara Islam.
IBADAH ITU TIDAK BOLEH PAMRIH
Sebenarnya, dalam Islam tidak ada istilah ini. Karena kita memang boleh dan harus pamrih (berharap) kepada Allah. Setidaknya, pamrih (berharap) akan ridha-Nya. Nah, yang dilarang itu pamrih kepada manusia.
SEDEKAH ITU ALAKADARNYA SAJA
Tidak ada satu dalil pun menunjukkan begitu. Yap, ini cuma istilah khas Indoenesia.
PERNIKAHAN ITU JANJI SEHIDUP-SEMATI
Juga tidak ada istilah ini dalam Islam. Karena ketika salah satu murtad atau tidak memenuhi kewajiban sampai waktu tertentu, maka keduanya boleh bercerai (walaupun ini merupakan pilihan terakhir dan dibenci oleh Allah). Anda bayangkan, seorang suami yang tidak menafkahi istrinya, memukuli istrinya, dan mengasari istrinya selama bertahun-tahun. Terus, si suami sudah dinasihati dan tidak mau berubah. Apa pernikahan ini mesti dipertahankan sehidup-semati?
TUHAN ITU BERADA DI DALAM SURGA
Ini juga salah kaprah. Tidak ada dalilnya sama sekali. Karena Allah itu lebih mulia dan lebih besar daripada surga. Juga Allah tidak butuh surga. Lha surga itu ’kan cuma salah satu ciptaan-Nya. Bayangkan, Anda berada di dalam rumah. Itu berarti, Anda lebih kecil daripada rumah. Kalau Allah itu berada di dalam surga, berarti Allah itu lebih kecil daripada surga. Jelas, ini salah kaprah. Istilah ini diajarkan oleh agama lain, tapi tidak pernah diajarkan oleh Islam.
Mari sama-sama kita perbaiki. Sip?
Ippho Santosa
Entrepreneur, Penulis Mega-Bestseller & Penerima MURI Award
Minggu, 14 Februari 2010
Istilah Salah Kaprah Di dalam Agama
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar