Jumat, 06 November 2009

Sudahkah Anda Meramal Masa Depan Anda?

Assalamu'alaikum wr.wb

Shahabatku yang baik…

Mudah-mudahan hari ini menjadi hari terindah bagi anda, sehingga masa depan penuh dengan misteri ditutupi keghaiban. Seakan membuka celah-celah nya untuk memberitahukan akan masa akan datang. Dan masa yang sedang dijembut itu, seolah sudah diketahui kejadiannya. Karena tindakan yang kita ciptakan sekarang ini.


Sementara itu, Saya jadi teringat dengan pesan seorang Guru, “Jadilah anda orang yang mudah diramal. Sehingga anda dan orang yang menyayangi anda, dengan mudahnya memperlakukan anda sebagaimana anda jadinya.” Pesan singkat penuh kejelasan. Dan apabila kita sandingkan dengan petuah “Hadirkanlah seutuhnya diri anda dalam pekerjaan anda sekarang.” Maka utuhlah sudah pesan itu.

Marilah kita isi lembaran sejarah yang sedang kita ukir dengan prestasi gemilang. Kita tuliskan dengan keseluruhan upaya kita. Usaha sesungguhnya. Kerja tanpa ada keraguan disana. Barangkali lagu kenangan tempo dulu pantas kita dengar kembali. “Terlanjur basah, ya sudah mandi sekali”.

Apabila anda saat ini sedang terjun didunia asuransi, tekunilah bidang itu. Bila anda sedang membangun jaringan diusaha MLM, fokuskanlah perkembangan jaringan anda. Shahabat yang sedang berjalan dirute kepenulisan, pastikanlah setiap hari anda mengukir makna baru. Bagi anda yang sedang masuk dalam rumah pengembangan diri, istiqamahkanlah dan masuklah lebih dalam lagi. Sehingga dari kesemuanya itu, orang-orang yang kita kasihi dengan mudah menyemangati kita. “10 tahun lagi anda pasti akan menjadi seperti yang anda cita-citakan.”

Shahabatku yang penuh percaya diri.

Kita kembali dengan ramalan masa depan. Sebagaimana kita ketahui bersama. Uang, prestasi, hubungan, dan karir yang sedang kita miliki saat ini adalah hasil dari kesungguhan yang sudah kita bangun dimasa lalu. Sehingga ada mengatakan. “Anda hari ini adalah ciptaan dari apa yang anda lakukan dimasa lalu. Dan masa depan anda ditentukan dari apa yang anda ciptakan sekarang.”

Sehingga menjadilah jelas, mana orang-orang yang terang masa depannya. Kegagalan bukanlah dinilai dari belum berhasilnya pengapaian, Namun kegagalan sebenarnya ada pada berhentinya langkah dari titik hasil. Berhenti selama nya dan diam. Padahal membedakan antara orang mati dan hidup adalah pada diam dan geraknya.

Oleh karena itu, mari kita isi usia 2009 ini, dengan cicilan keberhasilan di tahun 2010 akan datang. Sehingga pada saat 2009 menutup pintu kehidupannya. Kita disambut oleh 2010 digerbangnya dengan penuh kedamaian dan kebahagiaan. Adakah shahabat yang sedang meramal masa depannya?


Bogor 2 November 2009

Artikel Yang Berhubungan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar