Jumat, 06 November 2009

Waspada Kesyirikan Di Balik Ramalan Mama Lauren

Hati-hati terhadap ramalan Pra-normal Indonesia, yakni Mama Lauren yang barusan meramalkan bahwa kota-kota besar di Jawa seperti Jakarta, Bandung, Semarang & Surabaya dalam waktu dekat ini akan mengalami bencana yang menyedihkan. Bahkan dia bersama para dukun lainnya seperti Ki Joko Bodoh cs berkumpul di suatu tempat untuk menangkal bencana yang katanya akan terjadi tersebut. Dan bukan itu saja, dia beberapa waktu lalu juga meramalkan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012...!!!



Wahai saudaraku seiman dan seaqidah,
Mari kita waspada. Waspada terhadap ramalan tersebut yang mustahil untuk dipercayai yang akan menjerumuskan kita ke lembah kesyirikan.
Mari kita berhati-hati. Berhati-hati terhadap runtuhnya aqidah dan iman kita bila mempercayainya.

Kenapa ramalan ini wajib untuk TIDAK dipercayai?
Karena suatu ramalan sifatnya ghoibiyah dan tidak ada satu makhluk pun (baik manusia, malaikat maupun bangsa jin) yang bisa mengetahui sesuatu yang ghoib kecuali Allah Subhanahuwata'ala. Bahkan para malaikat yang berada di bawah "Arash" (singgasana) Allah Subhanahuwata'ala saja sebagai malaikat yang paling dekat jaraknya dengan Allah saja tidak bisa mengetahui sesuatu hal yang ghoib yang akan Allah perbuat dan rencanakan. Apalagi kita sebagai hamba-Nya yang hina ini yang seringkali berbuat dosa dan melupakan-Nya di waktu pagi dan sore di sepanjang hidup kita sampai detik ini, tentu lebih sangat mustahil DIA beritahu sesuatu yang ghoib.

Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam saja selaku "kholilullah" (orang yang paling dikasihi Allah bersama Nabi Ibrahim 'alaihissalam) dan Nabi kita yang kita bersahadat atasnya di dalam setiap sholat kita, beliau sendiri tidak bisa menjawab dengan pasti sewaktu para Sahabat bertanya tentang kapan terjadinya hari kiamat, beliau hanya menjawab "hanya Allah yang tahu.." Allah hanya mewahyukan kepadanya sekedar tanda-tandanya saja, seperti terbitnya matahari dari barat, munculnya dajjal, turunnya Nabi Isa dan datangnya Imam Mahdi alaihissalam, banyaknya jumlah perempuan daripada laki-laki, dsb. tidak lebih dan tidak kurang. Dan Allah hanya mewahyukan sesuatu yang ghoib hanya kepada para Nabi dan Rasul. Itupun seizin-Nya melalui jibril as. selaku pembawa wahyu.

Namun baru-baru ini.... tiba-tiba datang seorang perempuan.... Bukanlah seorang nabi.... Bukan pula seorang rasul.... Tepatnya seorang dukun.... (yang saat ini dirubah penyebutannya untuk menyamarkan ummat dari kefasikannya menjadi "Pra-normal"), seorang yang tidak jelas asal-usulnya, seorang yang tidak seiman dan seaqidah dengan kita, tiba-tiba datang dengan berita ramalan ini.... apakah layak untuk kita percayai dan diimani...?

Wahai saudaraku seiman dan seaqidah,
Mari kita kembali kepada Al-Qur'an dan hadits selaku pedoman hidup kita. Allah Subhanahuwata'ala di dalam Al-Qur'an banyak mewahyukan kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada kita ummatnya agar berhati-hati terhadap masalah yang ghoib dan mengharamkan kita untuk mempercayainya.

Allah azzawajalla berfirman dalam surat An-Nahl ayat 65:
"Katakanlah, "Tidak akan mengetahui seorangpun (makhluk) yang di langit dan yang di bumi itu tentang (hal) ghaib kecuali Allah." (an-Nahl:65)

Allah juga berfirman dalam surat Al-Jin:
"Dialah yang mengetahui yang ghaib dan tidak seseorangpun yang diberitahu tentang keghoiban itu kecuali orang yang dikehendaki-Nya daripada para rasul." (Jin: 26-27)

Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam salah satu haditsnya:
"Tidak ada yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah." (HR.Thabrani: derajat hadits "Hasan")

Apa hubungannya ramalan ini terhadap aqidah dan iman kita?
Wahai saudaraku seiman dan seaqidah, mari kita berlepas diri terhadap perbuatan orang-orang yang memusuhi Allah ini, yaitu para dukun alias pra-normal. Sangat besar ancaman Allah terhadap orang-orang yang percaya terhadap ramalan para dukun, apalagi sampai mendatanginya. Bahkan orang yang mendatangi dukun dan mempercayainya maka dia telah keluar dari dien Islam alias kafir, walaupun dia tetap menyatakan diri sebagai seorang muslim dan tetap melaksanakan sholat, namun di mata Allah dia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad SAW yakni Islam.

Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَتَى كَاهِناً أَوْ عَرَافًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
“Barangsiapa yang mendatangi ahli nujum dan dukun dan mempercayai ucapannya maka dia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad” (HR. Ahmad. Derajat hadits "Shohih") Yaitu dia telah kafir terhadap Al Qur’an, dan orang yang kufur terhadap Al Qur’an batal keislamannya.

Pada hadits ini sudah jelas bagi kita bahwa mendatangi para dukun terlebih lagi mempercayai setiap ramalannya adalah perbuatan syirik. Dan perbuatan syirik adalah puncaknya segala kemaksiatan dan dosa dimana orang yang melakukan perbuatan syirik akan keluar dengan sendirinya dari dien Islam. Mungkin di mata kita manusia masih menganggap dia seorang muslim karena tetap melaksanakan amalan sholat, puasa, berhaji dan ibadah lainnya, namun di mata Allah dia telah kafir dan keluar daripada Islam. Bagi Allah, amalan yang dia lakukan adalah sia-sia, tidak diterima, dicampakkan dan dikembalikan lagi kepadanya. Bahkan kita selaku seorang muslim haram sholat di belakang seorang dukun dan pelaku kesyirikan lainnya dan wajib mengulangi sholat kita di rumah bila kita sempat sholat berjamaah dengannya dimana dukun tersebut waktu itu sebagai imam. Hal ini karena statusnya yang bukanlah seorang muslim lagi.

Allah berfirman dalam surat Az-Zumar:
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Artinya: "Dan telah diwahyukan kepadamu dan kepada orang-orang sebelummu, jika kamu berbuat syirik, niscaya gugurlah seluruh amalan-amalanmu dan tentulah kamu menjadi orang yang merugi " (az Zumar: 65)

Firman Allah dalam surat An-Nisaa':
إِنَّ اللَّهَ لاَ يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا. ]النساء: 48[
Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang sangat besar". (an-Nisaa’: 48)

Firman Allah dalam surat Yusuf:
[وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ بِاللَّهِ إِلا وَهُمْ مُشْرِكُونَ[ (يوسف:106)
Artinya: "Dan tidaklah beriman kebanyakan mereka kepada Allah kecuali mereka berbuat syirik." (Yusuf : 106)

Firman Allah dalam surat Luqman:
[يَا بُنَيَّ لا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ [(لقمان: من الآية13)
Artinya: "Wahai anakku, janganlah engkau melakukan kesyirikan, sesungguhnya syirik itu adalah kezholiman yang teramat besar."

Rasulullah SAW bersabda:
[من مات يشرك بالله شيئاً دخل النار] رواه مسلم
Artinya: "Barang siapa mati dalam keadaan berbuat syirik dengan sesuatu, pasti masuk neraka." (HR. Muslim)

Wahai saudaraku seiman dan seaqidah,
Begitu banyak dalil dari Al-Qur'an dan As-Sunnah yang menjelaskan tentang betapa bahayanya perbuatan syirik itu. Saking bahayanya, Rasulullah SAW sampai mengatakan bahwa kesyirikan tersebut bagaikan semut hitam yang berada di atas batu hitam di tengah malam yang kelam dan gelap gulita. Kesyirikan tersebut sangat gelap dan hampir-hampir tidak bisa terlihat. Terlihat samar di depan mata kita. Bagitulah kesamaran yang ada pada perbuatan syirik tersebut, sehingga kita terpedaya darinya dan tertipu seolah-olah hal itu sesuatu yang benar.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda di hadapan para sahabatnya:
الشِرْكُ أَخفَى مِنْ دَبِيْبِ النَّمْلِ. قَالَ أَبُوْ بَكْرٍ: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَهَلْ الشِّرْكُ إِلاَّ مَا عُبِدَ مِنْ دُوْنِ اللهِ، أَوْ مَا دُعِيَ مَعَ اللهِ؟ قَالَ: ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ، الشِّرْكُ فِيْكُمْ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ. (رواه أبو يعلى وابن المنذر)
Artinya: "Kesyirikan itu lebih samar dari rayapan semut. Abu Bakar (terkejut) dan bertanya kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam : “Wahai Rasulullah, bukankah kesyirikan itu adalah hanya beribadah kepada selain Allah atau meminta kepada selain Allah saja?” Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab: “Engkau mengecewakan ibumu! Sungguh kesyirikan di antara kalian lebih samar dari rayapan semut.” (HR. Abu Ya'la dan Ibnul Mundzir).

Oleh sebab itu, mulai sekarang, marilah kita berhati-hati terhadap perbuatan syirik tersebut. Ramalan para dukun seperti Mama Laurent yang meramalkan akan ada bencana ini dan akan ada bencana itu, bahkan dengan berani meramalkan akan terjadi hari kiamat pada tahun 2012, sungguh suatu yang menyesatkan yang menyamarkan kita akan kesyirikan yang ada di baliknya. Kesyirikan yang bila kita percayai akan menjerumuskan kita ke lembah kekufuran yang mengeluarkan kita daripada Islam. Sungguh suatu hal yang mengerikan. Dan bila itu terjadi, di akhirat nanti neraka jahannam tentu sudah menanti dan disanalah pelaku kesyirikan bergabung dengan penghuninya yang lain dari kalangan Yahudi dan Nashoro. Nauzubillahiminannaar....

Untuk itu, bila di antara kita ada yang pernah terjerumus kepada hal yang demikian, atau pernah mendatangi para dukun atau setidaknya pernah mempercayai ramalannya, mari kembali kepada Islam. Satu-satunya cara agar kembali adalah dengan bertobat. Sebelum nyawa sampai ke tenggorokan, insyaAllah pintu tobat masih terbuka. Bertobat dengan ikhlas dan kesungguhan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. Menjauhi para dukun dan para pelaku kesyirikan lainnya, berpaling daripadanya, tidak mempercayainya dan berlepas diri terhadap apa yang dilakukannya.

Kita tidak akan memikul dosa atas perbuatan mereka. Begitu juga sebaliknya. Masing-masing kita akan bertanggung jawab terhadap apa-apa yang telah kita lakukan. Dan kita berdo'a kepada Allah SWT agar tidak termasuk orang-orang yang merugi di akhirat nanti.

Sebagaimana firman Allah subhanahu wa taala dalam surat Az-Zumar:
فَاعْبُدُوا مَا شِئْتُمْ مِنْ دُونِهِ قُلْ إِنَّ الْخَاسِرِينَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ وَأَهْلِيهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَلا ذَلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ
"Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat. Ingatlah, yang demikian itu adalah kerugian yang nyata." (Az-Zumar: 15)

Dan terakhir, kami berpesan kepada para dukun dan pra-normal seluruhnya. Bila Anda seorang muslim, kembalilah kepada Allah dan bertobatlah pada-Nya. Tinggalkanlah apa-apa yang telah kalian kerjakan karena sungguh hal tersebut adalah kesyirikan yang nyata. Segelintir jin yang berada di belakang kalian yang membisiki kalian akan perkara-perkara ghoib yang mereka curi dari langit akan makin menjerumuskan kalian ke lembah kesyirikan yang dalam. Sungguh, jin-jin yang bersama kalian hanya mendengarkan segelintir kecil dari berita-berita langit, sebelum mereka diusir penduduk langit dengan lemparan bola api yang menyala dan hampir-hampir membakar mereka. Tujuan mereka agar tetap bersama kalian hanyalah agar kalian tetap menjadikan mereka tempat bertanya tentang berita-berita ghoib yang mereka janjikan. Sungguh, tujuan mereka sebenarnya hanyalah satu yakni menjerumuskan kalian kepada sesuatu yang samar yang tidak kalian sadari, yaitu kesyirikan, sehingga kalian terlena daripadanya dan keluar dari dien ini secara pelan-pelan tanpa terasa. Dan di akhirat nanti kalian baru sadar dan termasuk orang-orang yang merugi. Sungguh, setiap perbuatan kita akan diminta pertanggung jawabannya oleh Allah SWT di akhirat nanti.

Dan terkhusus kepada Mama Lauren, sungguh perkataan Anda tentang ramalan ghoibiyah akan terjadinya bencana dan hari kiamat tersebut adalah sesuatu perkara dusta yang nyata. Jagalah mulut dan perkataan Anda, karena ilmu tentang perkara ghoib hanya hak Allah SWT semata. Tidak satu makhlukpun yang mengetahuinya.

Allah berfirman dalam surat Al- Isra':
“Dan janganlah kamu mengatakan apa yang kamu tidak memiliki ilmu padanya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertanggungan jawaban.” (QS. Al Isra: 36)

Artikel Yang Berhubungan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar