Anak Pemburu Pahala (Qs.Al-hijr:99)

Seperti biasa,sang ibu memarahi anak-anaknya yang begitu malas membantu orang tuanya. Mestinya makin banyak anak makin sedikit beban orang tua. Begitu kata seorang ibu.

Tapi ada dua orang anaknya yang tanpa di suruh langsung membantu, hanya saja sangat di sayangkan, ibu masih cerewet dan marah jika ada sedikit kesulitan, wal hasil yang membantu dan tidak membantu tetap saja d marahi. Meski demikian,betapa pun sang ibu seperti itu, dua anaknya yang selalu membantu orang tunya itu tidak pernah membalas mereka hanya diam, dan malah tersenyum di belakang sang ibu.

Sampai di suatu hari saat suasana sedang damai, sang ibu dan kedua anaknya yang rajin itu saling curhat, si ibu bertanya ” nak,mengapa kalian berdua rajin membantu ibu, tidak merasa iri, dan dan juga tidak mau marah pada ibu?” kedua anaknya pun menerangkan,”ibu mengapa kami mau rajin membantu ibu, karena kami berdua selalu berlomba-lomba mendapatkan pahala dari apa yang bisa kami kerjakan di sini dan kami tidak iri pada saudara yang lain karena kami justru mengabil kesempatan jatah pahala yang tidak mereka ambil, sedangkan mengapa kami tidak mau marah pada ibu, karena kata ustadz ”ibu layak dan berhak marah pada anaknya, tapi anak tidak layak dan berhak marah pada ibunya. ”Maka berkaca-kacalah mata sang ibu, kemudian memeluk hangat kedua buah hatinya.


Sumber
http://fatul.dagdigdug.com/

Artikel Yang Berhubungan