Judul di atas, awalnya adalah "Merasa Bahagia Ketika Merasa Tidak Bahagia". Karena "bahagia" adalah konsep yang luas, umum, dalam, dan terlalu abstrak, judul itu saya ganti menjadi seperti di atas. Sebab, note ini bercerita tentang "state", yaitu kondisi mental pada suatu titik waktu tertentu, di mana Anda merasa susah terkait dengan sesuatu atau berbagai fenomena di dalam kehidupan. Menggeser state adalah skill penting Anda dari waktu ke waktu, dari menit ke menit, dan dari saat ke saat. Dari susah menjadi senang. Dari berat menjadi ringan. Ini, adalah tentang manajemen mood.
Perasaan, emosi, dan mental manusia adalah sesuatu yang sangat unik dan dahsyat. Ia bisa berubah-ubah dalam waktu yang sangat singkatatau bahkan tiba-tiba. Dalam masing-masing keadaan yang berubah-ubah dan berganti-ganti itu, dampaknya sangat luar biasa. Satu keadaan bisa sangat menguatkan, dan satu keadaan yang lain bisa sangat melemahkan. Menguatkan atau melemahkan diri sendiri, orang lain, dan kinerja Anda.
Di suatu menit, perasaan Anda sedang tenang dan nyaman. Kemudian, datanglah ke dalam pikiran Anda berbagai situasi, keadaan, atau fenomena yang serta-merta menjungkirbalikkan semuanya. Menit berikutnya, Anda seperti sedang berada di atas kobaran api dengan asap yang menyesakkan.
Ketahuilah bahwa jika itu terjadi, Anda sebenarnya telah terlanjurmelewati suatu titik yang disebut dengan "decision point", yaitu sebuah titik persimpangan jalan, di mana keputusan dan pilihan(bawah sadar) Anda, akan sangat berpengaruh pada kinerja, produktifitas, kreatifitas, mood dan perasaan Anda di menit-menit berikutnya. Atau bahkan di sepanjang sisa hari, atau malah mungkin berhari-hari.
Anda telah terlanjur melewati titik itu dengan ketidakberdayaan. Padahal ketahuilah, decision point dan memiliki kemampuan untuk memilih, adalah esensi kemanusiaan Anda. Tidak patut jika Anda teruskan menyia-nyiakannya.
Di titik itu, Anda sebenarnya dihadapkan pada dua pilihan:
YA - Untuk bad mood, atau
TIDAK - Untuk bad mood.
Sangat bisa jadi, Anda tak pernah menyadari ini. Anda sudah terlanjurterbiasa. Anda sudah terbiasa menjatuhkan pilihan YA pada bad mood. Mungkin juga, ini sudah berlangsung dan menjadi "default" strategi berpikir Anda selama ini.
Untuk bisa menjadi lebih baik dalam mengelola mood, Anda perlumundur selangkah lebih dahulu. Yaitu, ke wilayah sebelum decision point. Di zona "pra" ini, Anda perlu membiasakan sebuah kesadaran. Kesadaran yang mampu memahami dan mengidentifikasi, bahwa beberapa saat lagi, akan muncul decision point di mana Anda harusmemilih.
Secara teknis, membiasakan kesadaran di zona"pra" adalah mengaktivasi kembali pola kerja TDS Anda (TDS = Trans-Derivational Search, mencari informasi dalam database memori Anda tanpa logika), yang selama ini sudah terlanjur malas dan berjalan tidak sesuai SOP (standard operating procedure) yang telah dikodifikasikan oleh Pencipta "komputer Anda".
Jika Anda berhasil membangun kesadaran ini dan menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan baru, maka kondisi "pasca" decision point Anda, akan cenderung menjadikan perasaan Anda lebih aman dan nyaman. Dan pilihan Anda, akan bergeser menjadi seperti ini:
YA - Untuk good mood.
TIDAK - Untuk bad mood.
Perhatikan baik-baik pilihan di atas. Yang manapun yang Anda pilih, cenderung akan menyenangkan Anda. Dahsyat bukan? Sedahsyat inilah sebenarnya kemampuan pikiran bawah sadar Anda.
Bagaimanakah cara praktisnya?
Berikut ini adalah sebuah cara yang powerful. Saya ambil inspirasinya dari cara yang ditawarkan oleh Lori Snyder, seorang coah pengembangan diri. Saya adopsi, saya akomodasi, saya modifikasi, saya perjelas dan permudah, agar mudah Anda implementasikan.
1. IN ITERJADI UNTUK MENGUATKAN SAYA!
Saat mood buruk itu datang dan belum terlanjur mendominasi Anda, biasakan Anda untuk mengatakan kalimat berikut ini,
"Ini terjadi untuk menguatkan saya!"
Jika perlu, Anda bisa mengatakannya dengan eksplisit atau bahkan dengan berteriak.
Dititik ini, kalimat ini, secara langsung akan mengkonversi dan menyalurkan energi netral Anda menjadi energi yang lebih positif danberdaya.
2. YA - UNTUK GOOD MOOD
Langsunglah merasa senang, pada detik Anda menyadari bahwa Anda bisa merasakan datangnya perasaan susah. Lho! Kok? Ya benar sekali.
Sebab, itu adalah tanda yang paling jelas, yang membuktikan bahwa Anda hidup. Sadarilah bahwa Anda bukan zombie atau mayat hidup. Anda bukan hantu gentayangan atau mumi berbalut perban.
Di titik ini, pelan tapi pasti, Anda akan mulai melihat adanya pilihan. Anda memasuki titik decision point.
3. PILIH
Pilihan terbaik Anda adalah yang berikut ini.
Karena Anda sadar,
bahwa Anda sedang hidup,
di suatu waktu,
di mana Anda mulai merasakan perasaan susah,
dan ingin merasa senang,
maka sesungguhnyalah,
Anda sedang punya kekuatan untuk memilih,
untuk hidup di dalam waktu itu,
dengan senang.
Waktu itu adalah SEKARANG.
Di titik ini, perasaan Anda mulai bergeser dan mulai bertransformasi.
4. FOKUS PADA HAL BAIK DAN POSITIF
Jika Anda sudah bisa menyelami pergeseran perasaan ini, mulailah mengidentifikasi berbagai hal baik yang Anda inginkan terjadi pada diridan perasaan Anda.
Sampaikan ini kepada diri Anda sendiri,
"Aku mau senang, dan aku mau makin kuat."
Di titik ini, Anda akan mulai berdaya.
5. TEMUKAN KEBENARAN
Sadarilahi bahwa rasa susah yang Anda derita, adalah baik danmemang diciptakan untuk menguatkan Anda. Terbukti, Anda sudah melangkah sampai ke tahap 5 ini. Dan ketahuilah, apa yang terjadiadalah terjadi karena memang membawa maksud-maksud baik di belakangnya. Seperti yang berikut ini.
6. KEJERNIHAN PIKIRAN
Temukanlah berbagai hal pada diri Anda, yang membuat Anda sampai merasa susah. Mulailah memilah dan memisahkannya dari berbagai hal yang membuat Anda merasa senang.
Semakin jelas Anda memisahkan keduanya, maka semakin jelas langkah-langkah solusi yang perlu Anda tempuh.
"Saya merasa guilty karena ada sesuatu yang tidak saya kerjakan."
"Saya merasa tidak nyaman karena baru saja memarahi orang."
"Dunia ini seperti mau kiamat, saya dicaci-maki habis-habisan."
Identifikasi juga obat, resep, dan fenomena yang dapat menciptakan kondisi sebaliknya. Anda sendiri yang tahu pasti.
Di titik ini, calon-calon solusi itu mulai tampak.
Jika berbagai kemungkinan solusi itu sudah semakin jelas, ambillah waktu sebentar untuk beristirahat. Beberapa menit atau beberapa saat. Rilekskan tubuh dan pola nafas Anda.
Lanjutkan ke tahap berikut ini. Setelah itu Anda bisa kembali ke tahap 6 ini, dan mengerjakan PR Anda merumuskan solusi.
7. PENGENDAPAN DAN KONTEMPLASI
Santailah sejenak. Lihat, dengar, rasakan, cium, cecap, atau sentuh apapun yang indah dan menyenangkan hati Anda. Jika perlu, pergilah ke luar ruangan, cari dan temukan segala keindahan. Jika perlu keluar gedung sekalian.
Lihatlah awan mendung yang tak lagi semendung perasaan Anda. Lihat dan nikmati cerahnya hari ini. Dengarkan percikan air hujan. Kalau tidak ada ya cukup pancuran. Atau buka saja keran.
Lihatlah orang-orang yang tersenyum dan tertawa. Mungkin mereka jauh di pojok sana atau malah di sebelah Anda. Ikutkan hati dan perasaan Anda bersama mereka.
Setelah Anda merasa cukup, kembalilah ke tahap 6 sekali lagi untukmenyimpulkan solusi.
Di titik ini, Anda menjalani miniatur dari jejak para sufi. Berangkat dari keindahan, menuju kebaikan, dan berakhir pada kebenaran.
Ya. Benar. Itu terjadi untuk menguatkan Anda.
Selamat menempuh hari-hari dengan keberdayaan! Semoga bermanfaat.
Ikhwan Sopa
Master Trainer E.D.A.N.
http://www.motivasi -komunikasi- leadership. co.cc
http://www.facebook .com/motivasi
Selasa, 20 April 2010
Ini Terjadi Untuk Menguatkan Saya!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar