Rabu, 07 April 2010

SURGA : ISLAM vs KRISTEN

Setiap agama sudah barang tentu mengajarkan bahwa pengikut setianya akan memperoleh pahala di akhirat. Mungkin ada satu perkecualian yaitu agama Buddha, yang setahu saya, tidak menjanjikan sorga tetapi bebas dari reinkarnasi kepada pengikutnya yang mampu mengikuti teladan Gautama Buddha.

Dalam Islam sorga digambarkan sebagai tempat yang sangat ideal – tidak panas dan tidak dingin. Lebih dari itu sorga, yang sering disebut sebagai ‘taman’ (=’janna’) yang penuh dengan pohon buah-buahan, air mancur di mana manusia tidak perlu bekerja, segala sesuatu disediakan dalam jumlah yang berlimpah. Dengan kata lain, sorga digambarkan sebagai suatu tempat ideal yang didambakan oleh bangsa yang hidup di tempat yang kering, panas dan gersang.

Taman sorga ini adalah pahala bagi mereka yang antara lain (1) ‘bertaubat, percaya, melakukan yang baik dan menjadi hamba Allah’ (Surat Maryam 19:60-61), (2) ‘bertekun mencari kebenaran Allah, selalu berdoa, berbuat amal, mengalahkan kejahatan dengan kebaikan’ (Ar Ra’d 13:22-23), (3) mati syahid (Al Imran 3: 157) dan (4) Seperti disampaikan oleh Abu Huraira: Rasullallah berkata: “Orang yang mengambil bagian dalam jihad di jalan Allah dan yang melakukannya hanya karena dia percaya Allah dan Nabi-nabinya, akan diberi nikmat Allah: harta rampasan kalau dia hidup atau dijinkan masuk sorga, kalau mati syahid.’ (Hadist sahih kumpulan Bukhari Vol. 1.35), serta (5) yang dijanjikan oleh Nabi Muhammad SAW dan disampaikan oleh Sahl bin Sa’d: Rasul Allah berkata: “Barang siapa yang bersumpah kepadaku telah menjaga kesucian apa yang tedapat di antara kakinya (yaitu alat kelamin-nya) dan apa yang terdapat di antara rahangnya (yaitu lidahnya), aku jamin dia akan masuk sorga” (Hadist Sahih Bukhari Vol. 8, 799)
Banyak ayat yang menggambarkan keadaan di sorga. Menurut Surat Muhammad 47: 15, misalnya kita baca: Demikianlah sorga yang telah dijanjikan kepada orang mukmin: Di dalamnya terdapat sungai-sungai yang airnya tak tercemarkan, dan sungai-sungai susu yang senantiasa segar, dan sungai-sungai anggur yang lezat bagi yang meminumnya, dan sungai-sungai madu yang cair. Di sana orang mukmin akan dapat makan segala jenis buah-buahan, dan dosa kesalahannya akan diampuni oleh Allah.

Di sorga Islam suami-istri tetap hidup dalam perkawinan. Ini tentunya berbeda dari sorga Katolik-Kristen di mana orang tidak lagi kawin (Matius 22:30), tetapi menjadi seperti malaikat. Di sorga Islam selain dapat menikmati segala jenis buah-buahan, kelimpahan air jernih, susu segar, minuman anggur lezat dan madu cair, orang mukmin yang diijinkan tinggal di sorga juga akan dikawinkan dengan tidak kurang dari 70 houri, yaitu bidadari yang selalu tetap perawan! (Al Rahman 55: 76).
Rupanya pahala terakhir ini merupakan incentive utama bagi mereka yang melakukan bom-bunuh-diri di berbagai tempat di dunia. Dari apa yang bisa dibaca dalam Al Qur’an dan Ahadist, dalam sorga Islam segala kenikmatan duniawi, bahkan jauh lebih dari apa yang bisa dibayangkan oleh manusia, tersedia bagi orang laki-laki mukmin.

Sebaliknya sorga Katolik-Kristen menjajikan kehidupan damai-sejahtera di mana penghuni sorga berbahagia dapat berada di hadirat Tuhan-Allah Yang Maha Suci, memuji dan memuliakan nama-Nya. Sementara iman-kepercayaan Kristen menjanjikan keselamatan (‘salvation’) bagi mereka yang percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat mereka, agama Islam mengajarkan bahwa perbuatan baik (‘amal’, ‘good deeds’) adalah kunci yang membuka taman sorgawi

Dalam Al Qur’an terdapat banyak ayat yang membicarakan persyaratan naik sorga ini. Pada Hari Penghakiman (Hari Kiamat) dosa, kesalahan setiap orang ditimbang dan dibandingkan dengan amal-kebaikan yang dia lakukan. Kalau ternyata amal-kebaikannya lebih banyak, maka dia lolos dan dizinkan masuk sorga. Ada dosa-dosa yang tak terampuni adalah polytheisme dan murtad atau meninggalkan agama Islam. Sementara kejahatan seperti merampok, memperkosa dan membunuh bisa diampuni oleh Allah SWT kalau beliau menghendakinya.

Berlainan dengan iman-kepercayan Kristen, umat Islam memperoleh pahala semata-mata dari hasil usaha mereka sendiri yaitu melalui amal-kebaikan. Mereka tidak memerlukan perantara, mereka tidak perlu dosanya ditebus karena ajaran Islam tidak mengenal dosa asal. Dosa dan amal-kebaikan ini menurut kepercayaan Islam ditulis oleh malaikat di dalam suatu buku neraca sorgawi yang dibacakan pada waktu seseorang menghadap sang khalik pencipta langit dan bumi.

Pernah saya tanyakan kepada seorang teman yang sedang menyelesaikan S2-nya di Universitas Al Azhar bagaimana seseorang tahu bahwa nilai amal-kebaikan yang dia lakukan telah sama atau melebihi jumlah dosa-kesalahannya. Di jawabnya ‘wallahualam’ - hanya Allah yang tahu. Ketidak-pastian ini mungkin yang menyebabkan Nabi Muhammad menyatakan: “Aku bukanlah nabi yang istimewa di antara para nabi dan rasul, aku juga tidak tahu apa yang akan terjadi pada diriku atau yang akan terjadi pada kamu (= umat Islam).” [Surat Al Ahqaf 46: 9]

Bagi pengikut Yesus Kristus keselamatan atau salvation sudah tersedia bagi semua yang benar-benar percaya akan Kristus sebagai Juruselamatnya. Yesus telah menebus dosa kita, orang percaya, dengan harga yang sangat tinggi yaitu kematiannya di atas kayu salib. Namun, hal tersebut juga harus diikuti dengan mengikuti ajaran dan teladanNya dalam hidup kesehari-hari.

Matius 7: 21.
[Yesus berkata:] “Tidak semua orang yang berseru kepada-ku, ‘Tuhan, Tuhan,’ akan masuk Kerajaan Sorga, melainkan hanya dia yang melakukan kehendak Bapa-ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang berseru kepada-ku, ‘Tuhan, Tuhan, tidakkah kami bernubuat demi nama-Mu dan kami telah mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?’ Pada waktu itulah aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: ‘Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!’

Artikel Yang Berhubungan



2 komentar:

  1. dari kitab yang diambil dari matius 7:21 itu bercerita tentang HAL PENGAJARAN SESAT, jadi ayat itu tujuannya untuk orang yang sesat ajarannya.

    BalasHapus
  2. WAH AJARAN KRISTEN SESAT ????? WAH BELUM TENTU BUNG COBA COBA LIHAT SORGA YANG DIJANJIKAN ALLAH ORANG KRISTEN DAN ALLAH ORANG ISLAM

    KALO DI KRISTEN DI SORGA TIDAK KAWIN DAN DIKAWINKAN MELAINKANHIDUP SEPERTI MALAIKAT2 DI SORGA DAN BERLAKU UNTUK SEMUA (LAKI2 DAN PEREMPUAN).........TAPI KALO MUSLIM YANG LAKI-LAKINYA SAJA YANG DIJANJIKAN 72 BIDADARI2 CANTIK DARI ALLAH KASIHAN DONG PEREMPUAN DAN ANAK2 TIDAK DAPAT PAHALA APA2 DI SORGA....MALAH NABI MUHAMAT SENDIRI MENGHAYAR BAGAIMANA BERHUBUNGAN SEK SAMPAI MUNCRATNYA KUAT COI DAN PENISNYA MASIH TEGANG.....HAHAHAHAHAHAHA SORGA NYA KAUM ISLAM NORAK PENUH DENGAN NAFSU DUNIAWI

    BalasHapus